APGAR SKOR

 Cara Mengukur APGAR SCORE. Berikut ini merupakan contoh artikel yang berjudul Cara Mengukur APGAR SCORE

BAB I
PENDAHULUAN 
A.    Latar Belakang
Bayi dengan hasil total, 7 atau lebih pada menit pertama setelah lahir, secara umum berada pada keadaan sehat. Bukan berarti skor yang rendah menunjukkan bahwa anak Anda tidak sehat atau tidak normal. Hasil yang rendah dalam penilaian itu, menunjukkan bahwa anak Anda membutuhkan tindakan yang sifatnya segera, seperti menyedot/mengeluarkan cairan dari saluran pernapasan atau pemberian oksigen untuk membantu pernapasan, tindakan tersebut dapat memberikan perbaikan keadaan bayi secara umum.
Pada menit ke-5 setelah lahir, penilaian kembali dilakukan, dan jika skor bayi Anda tidak naik hingga nilai 7 atau lebih dan berdasarkan pertimbangan lainnya dari keadaan bayi makadokter dan perawat akan melanjutkan tindakan medis yang perlu untuk dilakukan dan pemantauan intensif. Beberapa bayi yang lahir dengan masalah pada organ jantung dan paru-paru akan membutuhkan tindakan medis lanjutan, sedangkan yang lain hanya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan luar. Kebanyakan bayi baru lahir dengan nilai Apgar pertama dibawah 7, akan baik-baik saja.
Hal yang penting bagi orang tua yang baru memiliki bayi untuk mengetahui nilai Apgar. Penilaian ini dibuat untuk menolong tenaga kesehatan dalam mengkaji kondisi secara umum bayi baru lahir dan memutuskan untuk melakukan tindakan darurat atau tidak. Penilaian ini bukan ditujukan sebagai preidiksi terhadap kesehatan bayi atau perilaku bayi, atau bahkan status intelegensia/kepandaian. Beberapa bayi dapat mencapai angka 10, dan tidak jarang, bayi yang sehat memiliki skor yang lebih rendah dari biasanya, terutama pada menit pertama saat baru lahir.
Perlu diingai bahwa skor Apgar agak rendah (terutama pada menit pertama) adalah normal pada beberapa bayi baru lahir, terutama bayi yang lahir dari ibu hamil dengan risiko tinggi, lahir melalui proses operasi cesar, atau ibu yang memiliki komplikasi selama kehamilan maupun proses persalinan. Skor Apgar yang rendah juga bisa terjadi pada bayi prematur, dimana kemampuan untuk menggerakkan otot/alat gerak lebih rendah daripada bayi cukup bulan. Bayi prematur dalam kasus apapun akan memerluan pemantauan ekstra dan bantuan pernapasan, dikarenakan paru-paru belum sempurna.
Jika dokter Anda atau tenaga kesehatan peduli terhadap penilaian bayi Anda, maka mereka akan memberitahukan dan menjelaskan kondisi bayi Anda, apa yang mungkin menjadi penyebab masalah, dan penanganan apa yang akan diberikan. Yang paling penting, sebagian besar bayi melakukan penyesuaian dengan baik maka tetap tenang dan jalani proses tersebut dengan sebaik-baiknya.
BAB II
PEMBAHASAN 
1.      Pengertian  Penilaian APGAR
Penilaian APGAR adalah metode penilaian yang digunakan untuk mengkaji kesehatan neonatus dalam 1 sapai 5 menit setelah lahir. Penilaian menit pertama adalah menentukan tindakan, sedangkan menit kelima adalah menentukan prognosa.
Sesaat setelah bayi lahir, penolong persalinan biasanya langsung melakukan penilaian terhadap bayi tersebut. Perangkat yang digunakan untuk menilai dinamakan Skor APGAR.
Kata APGAR diambil dari nama belakang penemunya, yaitu Dr. Virginia Apgar. Virgnia Apgar adalah seorang ahli anak sekaligus ahli anestesi. Skor ini dipublikasikannya pada tahun 1952.
Pada tahun 1962, seorang ahli anak bernama Dr. Joseph Butterfield membuat akronim dari kata APGAR yaitu Appearance ( warna kulit ), Pulse (denyut jantung), Grimace (respon refleks), Activity (tonus otot), and Respiration (pernapasan). (Wikipedia,2007)
Skor Apgar biasanya dinilai pada menit pertama kelahiran dan biasanya diulang pada menit kelima. Dalam situasi tertentu, Skor Apgar juga dinilai pada menit ke 10, 15 dan 20. (MedicineNet,2007) 
2.      Hal  Yang Harus Dinilai
Tabel Penilaian APGAR
Tanda-tanda
0
1
2
A:Appreance
(warna kulit]
Pucat atau Biru
Tubuh Merah
Seluruh Tubuh Merah
P: Pulse
(frekuensi jantung)
Tak ada detak jantung
<100x/menit Lemah dan Lamban
>100x/menit Detak jantung kuat
G:Gremace
(Reaksi terhadap rangsang)
Tidak ada respon
Menyeringai atau Kecut
Menganis
A: Activity
(Tonus otot)
Tidak ada gerakan
Ada sedikit
Seluruh ekstermitas bergerak aktif
R: Respiratori
Tak ada
Pernapasan perlahan, Bayi terdengar marah
Menangis Kuat
Kelima hal diatas dinilai kemudian dijumlahkan.  
3.      Klasifikasi Klinik
a.       Nilai 7-10  : bayi normal
b.      Nilai 4-6    : bayi dengan asfiksia ringan dan sedang
c.       Nilai 1-3    : bayi dengan asfiksia berat
Jika jumlah skor berkisar di 7 – 10 pada menit pertama, bayi dianggap normal. Jika jumlah skor berkisar 4 – 6 pada menit pertama, bayi memerlukan tindakan medis segera seperti penyedotan lendir yang menyumbat jalan napas dengan suction, atau pemberian oksigen untuk membantunya bernapas. Biasanya jika tindakan ini berhasil, keadaan bayi akan membaik (KidsHealth,2004) dan Skor Apgar pada menit kelima akan naik.
Jika nilai skor Apgar antara 0 – 3, diperlukan tindakan medis yang lebih intensif lagi.
Perlu diketahui, Skor Apgar hanyalah sebuah tes yang didisain untuk menilai keadaan bayi secara menyeluruh, sehingga dapat ditentukan secara cepat apakah seorang bayi memerlukan tindakan medis segera. Skor Apgar bukanlah patokan untuk memperkirakan kesehatan dan kecerdasan bayi dimasa yang akan datang (KidsHealth,2004).
4.      Pertolongan Yang Mungkin Dilakukan
Jika nilai APGAR  4-6 maka dapat dlakukan pertolongan penghisapan lendir yaitu dengan cara sebagai berikut :
a.    Letakkan  bayi  pada  posisi  terlentang  di  tempat  yang  keras  dan  hangat.
b.   Gulung sepotong kain dan  letakkan di bawah bahu sehingga  leher  bayi  lebih  lurus  dan  kepala  tidak menekuk.  Posisi  kepala  diatur  lurus lebih sedikit tengadah ke belakang.
c.    Bersihkan hidung, rongga mulut dan tenggorokan bayi dengan jari  tangan yang dibungkus kasa steril.
d.   Tepuk kedua  telapak kaki bayi sebanyak 2-3 kali atau gosok kulit  bayi  dengan  kain  kering.  Dengan  rangsangan  ini  biasanya  bayi segera menangis. Kekurangan zat asam pada bayi baru lahir dapat menyebabkan kerusakan otak. Sangat penting membersihkan jalan napas,  sehingga  upaya  bayi  bernapas  tidak  akan  menyebabkan aspirasi lendir (masuknya lendir ke paru-paru).
e.    Alat  penghisap  lendir mulut  (DeLee)  atau  alat  penghisap  lainnya yang  steril,  tabung  oksigen  dengan  selangnya  harus  telah  siap  di tempat
f.    Segera lakukan usaha menghisap mulut atau hidung.
g.   Petugas harus memantau dan mencatat usaha napas yang pertama.
h.   Warna  kulit,  adanya  cairan  atau  mekonium  dalam  hidung  atau  mulut harus diperhatikan. Bantuan  untuk  memulai  pernapasan  mungkin  diperlukan  untuk  mewujudkan ventilasi yang adekuat.
i.     Dokter  atau  tenaga  medis  lain  hendaknya  melakukan  resusitasi setelah satu menit bayi tak bernapas
BAB III

A.    Kesimpulan
·         Penilaian APGAR adalah penilaian yang digunakan untuk mengkaji kesehatan neonatus dalam 1 sapai 5 menit setelah lahir
·         Dilakukan untuk menbantu menentukan prognosa
·         Mencakup 5 hal yaiyu warna kulit, denyut  jantung, respon refleks,  tonus otot, dan pernapasan.
B.     Saran
·         Sebagai tenaga medis harus cermat dalam melakukan penilaina karena berkaitan dengan proknosa.
·         Segera lakukan tindakan lebih lanjut jika terdapat nilai APGAR kurang dari normal dengan maksud untuk mencegah komplikasi.

Demikian artikel Cara Mengukur APGAR SCORE. Bagi yang ingin mendownload artikel Cara Mengukur APGAR SCORE sepenuhnya bisa didownload disini
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "APGAR SKOR"

 
Template By Kunci Dunia
Back To Top