Laporan Pendahuluhan
Asuhan Keperawatan Dengan Diare
Asuhan Keperawatan Dengan Diare
DEFINISI
Diare adalah kondisi dimana terjadi frekuensi defekasi yang abnormal ( lebih dari 3 kali /hari ), serta perubahan dalam isi (lebih dari 200 gr/hari), dan konsistensi feses cair.
Diare adalah kondisi dimana terjadi frekuensi defekasi yang abnormal ( lebih dari 3 kali /hari ), serta perubahan dalam isi (lebih dari 200 gr/hari), dan konsistensi feses cair.
(Sumber:keperawatan medikal bedah vol II.2002)
TANDA DAN GEJALA
q Kram
perut
q Bising
usus lebih dari normal
q Anoreksia
q Turgor
kulit abnormal
q Kemerahan
pada anus
q Mulut
kering
( Sumber:Keperawatan medikal bedah vol.III, 2002 )
ETIOLOGI
Ada
beberapa virus, bakteri, dan penyakit yang menyebabkan penyakit diare.
Rotavirus merupakan virus paling penting yang menyebabkan diare pada anak
kecil.
Penyebab umum infeksi
bakteri adalah Escheria coli yang merupakan organisme aerob yang terkolonisasi
pada usus besar.
( Sumber: ilmu penyakit dalam
jilid II.1990 )
Pathways (terlampir)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
Kekurangan volume cairan elektrolit berhubungan dengan
output berlebih.
2.
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan intake makanan yang tidak adekuat
3.
Hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi sekunder
terhadap infeksi usus.
( Sumber :Keperawatan medical bedah vol. II, 2002 )
INTERVENSI
DIAGNOSA
|
TUJUAN
|
INTERVENSI
|
RASIONAL
|
1.
Kekurangan volume cairan elektrolit berhubungan
dengan output berlebih.
2.
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan intake makanan yang tidak adekuat.
3.
Hipertermi berhubungan dengan proses inflamasi
sekunder terhadap infeksi usus
|
Terpenuhinya
kebutuhan cairan elektrolit dalam tubuh setelah dilakukan tindakan 2 x 24 jam
dengan kriteria hasil:
-
Input dan output cairan elektrolit berlebih.
-
Menunjukkan membran mukosa lembab dan turgor jaringan
normal.
Terpenuhinya
kebutuhan nutrisi dalam tubuh setelah dialkukan tindakan selama 3x 24 jam
dengan kriteria hasil:
-
orang mengerti
jenis makanan bagi anak diare.
-
Nafsu makan meningkat.
-
Pasien menghabiskan 1 porsi makan rumah sakit.
-
Berat badan kembali normal.
Suhu tubuh
akan turun setelah dilakukan tindakan selama 2 x 24 jam dengan kriteria
hasil:
-
Suhu tubuh pasien turun nomal. (36-37)
|
q Anjurkan
ibu untuk memberikan ASI.
q Anjurkan
orangtua untuk memberikan oralit sedikit-sedikit tapi sering.
q Ajarkan
orang tua cara membuat LGG (Larutan Gula Garam).
q Kolaborasi
dengan tim medis untuk memasang infus kristaloid (RL).
q Monitor
tetesan infus/jam.
q Anjurkan
banyak minum air putih.
q Beri
PenKes tentang pentingnya nutrisi bagi anak diare.
q Anjurkan
orangtua untuk tidak memberikan makanan tinggi serat.
q Temani
pasien/anak saat makan.
q Beri
reward apabila anak menghabiskan makanan.
q Kolaborasi
dengan tim gizi dalam pemberian makanan rendah serat.
q Monitor
BB
q Anjurkan
orangtua untuk memberikan pakaian longgar/ tipis.
q Anjurkan
orangtua untuk tidak memberikan
selimut tebal.
q Ganti
pakaian pasien jika basah.
q Lakukan
kompres hangat.
q Kolaborasi
dengan tim medis untuk pemberian antipiretik (paracetamol).
|
v
Zat-zat yang terkandungan dalam ASI sangat
baik untuk bayi.
v
Untuk mengurangi defekasi yang berlebih.
v
Memenuhi kebutuhan elektrolit tubuh.
v
Memenuhi kebutuhan cairan elektrolit dalam
tubuh.
v
Memantau input cairan yang masuk dalam tubuh.
v
Menggantikan cairan yang terbuang.
v
Memberikan pengetahuan pada orang tua,makanan
yang harus dikomsumsi anak diare.
v
Usus tidak dapat menyerap makanan yang
berserat
v
Memantau seberapa banyak makanan yang masuk.
v
Supaya anak berantusias untuk menghabiskan
makanan.
v
Memenuhi asupan gizi dalam tubuh.
v
Memantau peningkatan kebutuhan nutisi dalam
tubuh.
v
Memberikan respirasi pada kulit.
v
Sirkulasi udara
v
Memberikn kenyamanan
v
Membuka pori2 untuk melancarkan sekresi
keringat.
v
Menurunkan panas.
|
DAFTAR PUSTAKA
1.
Smeltzer.C, Suzanne.2002.Keperawatan medikal bedah vol I.Jakarta:EGC.
2.
Smeltzer.C, Suzanne.2002.Keperawatan medikal bedah vol III.Jakarta:EGC.
3.
Soeparman,Dkk.1990.Ilmu
penyakit dalam.Jakarta:FKUI.
4.
Brunner and Suddarth. (1996). Text book of
Medical-Surgical Nursing. EGC. Jakarta.
5 Doengoes
Merillynn. (1999) (Rencana Asuhan Keperawatan). Nursing care plans.
Guidelines for planing and documenting patient care. Alih bahasa : I Made
Kariasa, Ni Made Sumarwati. EGC. Jakarta.
6 Prince
A Sylvia. (1995). (patofisiologi). Clinical Concept. Alih bahasa : Peter
Anugrah EGC. Jakata
Sepenuhnya bisa didownload disini
0 Komentar untuk "Asuhan Keperawatan Dengan Diare"